.jpeg)
orge Martin saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan 24 poin atas Francesco Bagnaia. Martin memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya jika ia berhasil memenangkan Sprint Race di Barcelona. Kemenangan ini akan memastikan gelarnya tanpa memandang hasil balapan utama pada hari Minggu.
Bagnaia memberikan peringatan kepada Martin mengenai tekanan yang mungkin dirasakan saat bertarung untuk gelar juara dunia pertama. Bagnaia, yang sudah berpengalaman, mengatakan bahwa grogi dapat membuat seseorang lebih agresif dan rentan melakukan kesalahan. Meskipun demikian, Bagnaia tetap optimis dan berencana untuk terus berusaha menang, berharap bisa membalikkan keadaan.
Bagnaia telah memenangkan lebih banyak balapan utama sepanjang musim ini, dengan 10 kemenangan yang menempatkannya sejajar dengan legenda MotoGP seperti Giacomo Agostini, Mick Doohan, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Marc Marquez. Total poin yang dikumpulkannya dari balapan utama adalah 345 poin. Selain itu, Bagnaia juga mencatat empat kali naik podium di luar posisi pertama.
Di sisi lain, Martin baru memenangkan tiga balapan utama, tetapi lebih sering naik podium dengan total 11 kali di luar posisi pertama. Poin total Martin dari balapan utama adalah 321 poin. Namun, Martin menunjukkan dominasinya di Sprint Race dengan tujuh kemenangan dan total 164 poin, mengungguli Bagnaia yang hanya mengumpulkan 116 poin dari enam kemenangan di Sprint Race.
Martin lebih konsisten sepanjang musim ini, hanya gagal finis empat kali (dua kali di Sprint Race dan dua kali di balapan utama). Sebaliknya, Bagnaia lebih sering gagal finis, dengan total delapan kali (lima kali di balapan utama dan tiga kali di Sprint Race).
Dengan statistik yang menunjukkan konsistensi Martin, ia memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara dunia, terutama karena keunggulannya dalam Sprint Race. Namun, persaingan tetap ketat, dan hasil akhir masih belum pasti menjelang seri pamungkas di Barcelona.