Nikmati Semua permainan dan berita berita ke kinian

Cristiano Ronaldo Tak Tertarik Jadi Pelatih

 

Cristiano Ronaldo, salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa, baru-baru ini berbicara tentang rencana pensiunnya dan masa depannya setelah gantung sepatu. Meskipun masih menunjukkan performa yang tajam di usia 39 tahun, Ronaldo menegaskan bahwa ia tidak tertarik untuk terjun ke dunia kepelatihan setelah pensiun.

Performa Gemilang di Usia 39 Tahun

Ronaldo membuktikan bahwa ia masih memiliki kemampuan luar biasa dengan mencetak dua gol saat Portugal mengalahkan Polandia 5-1 dalam laga UEFA Nations League 2024/2025 yang berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, pada Sabtu (16/11). Dengan brace tersebut, Ronaldo kini telah mengemas 135 gol dari 215 penampilan bersama Selecao das Quinas, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah tim nasional Portugal.

Sepanjang kariernya, Ronaldo telah mencetak total 910 gol, baik bersama klub maupun tim nasional. Angka ini menunjukkan betapa produktifnya ia di lapangan, dan dengan rutinnya bermain bersama Al Nassr dan Portugal, peluang untuk menambah koleksi gol tersebut masih sangat terbuka.

Rencana Pensiun yang Tidak Terduga

Meskipun Ronaldo masih aktif bermain, ia mulai realistis mengenai usianya yang tidak muda lagi. Ia mengungkapkan bahwa ia akan terus bermain selama masih memiliki hasrat dan motivasi. "Saya sangat ingin menikmatinya. Selama saya merasa termotivasi, saya akan terus bermain. Jika saya tidak punya motivasi, saya akan pensiun," ujarnya.

Ronaldo juga menegaskan bahwa keputusan untuk pensiun bisa datang secara mendadak. "Saat saya memutuskan keluar dari timnas, saya akan melakukannya secara spontan namun penuh pertimbangan. Tidak akan ada pengumuman terlebih dahulu," tambahnya.

Menolak untuk Menjadi Pelatih

Yang menarik, Ronaldo mengungkapkan bahwa ia tidak melihat dirinya sebagai seorang pelatih di masa depan. "Saya tidak melihat diri saya mengelola sebuah tim; itu tidak ada dalam rencana saya," jelasnya. Ia lebih memilih untuk mengeksplorasi bidang lain di luar sepak bola setelah pensiun.

"Saya hanya ingin menikmati. Rencana pensiun...kalau harus terlaksana, dalam satu atau dua tahun...Entahlah. Sebentar lagi saya akan berusia 40 tahun," tambahnya. Ini menunjukkan bahwa Ronaldo ingin menikmati hidup dan kariernya di luar lapangan, tanpa terikat pada tanggung jawab sebagai pelatih.

Masa Depan di Luar Sepak Bola

Keputusan Ronaldo untuk tidak terjun ke dunia kepelatihan mencerminkan keinginannya untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan di luar sepak bola. Meskipun ia telah mencapai banyak hal dalam kariernya, ia tampaknya ingin menemukan tantangan baru dan menikmati hidup dengan cara yang berbeda setelah pensiun.

Dengan semua pencapaian yang diraihnya, Ronaldo tetap menjadi salah satu ikon terbesar dalam sejarah sepak bola. Keputusan untuk tidak menjadi pelatih mungkin mengejutkan sebagian orang, tetapi bagi Ronaldo, fokus pada kebahagiaan dan kepuasan pribadi adalah yang terpenting.

Kesimpulan

Cristiano Ronaldo menunjukkan bahwa meskipun ia masih dalam performa puncaknya, ia mulai memikirkan masa depan dan rencana pensiun. Keputusannya untuk tidak menjadi pelatih dan untuk menikmati hidup di luar sepak bola mencerminkan pemikirannya yang matang dan realistis. Dengan semangat yang masih membara, Ronaldo bertekad untuk terus bermain selama ia merasa termotivasi, sambil menantikan petualangan baru di luar lapangan setelah gantung sepatu.